Kontraktor Waterproofing

Waterproofing atau ketahanan terhadap air adalah sebuah prosedur yang dilakukan untuk membuat sebuah objek atau media menjadi tahan atau kedap terhadap air.

Sebuah konstruksi bangunan biasanya menggunakan lapisan waterproof untuk melindungi dan menjaga ketahanan struktur bangunan tersebut. Ruangan yang biasanya diberi lapisan waterproof adalah basement (bawah tanah), atap dan area basah lainnya. Air dapat masuk ke ruangan bawah tanah atau basement melalui dinding, lantai atau rembesan air dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang menyebabkan kerusakan dan kualitas udara akan menjadi masalah yang cukup signifikan. Waterproofing dinding pondasi diperlukan untuk mencegah rembesan air. Jika tidak dilindungi dengan sempurna, struktur bangunan akan perlahan mengalami kerusakan disebabkan air.

Pentingnya memilih jenis waterproofing (pelapis anti bocor) yang tepat mengingat kebocoran merupakan suatu permasalahan yang bisa begitu serius dan sangat berpengaruh terhadap biaya perbaikan yang bisa menjadi tinggi. Pada umumnya kebocoran terjadi pada area sebagai berikut :

• Basement (lantai dasar/bawah tanah)
• Roof Deck (dak beton)
• Ground water tank (tangki air tanah)
• Kolam renang
• Construction joint (sendi konstruksi)

Bila sudah memakai produk waterproofing tetapi masih terjadi kebocoran, kegagalan waterproofing ini bisa di sebabkan beberapa hal diantaranya :

- Pemilihan jenis waterproofing yang tidak tepat
- Metode kerja yang salah
- Aplikatornya yang kurang berpengalaman atau ceroboh
- Mutu atau kualitas waterproofing yang tidak bagus

Jenis - Jenis Waterproofing

1. Berbahan Dasar Air

Bahan pelapis anti bocor (waterproofing ) dari bahan dasar air yang digunakan untuk melapisi permukaan/media yang berdaya serap tinggi seperti plesteran, batu bata, dack beton, paras dan batu palimanan. Biasanya berupa cairan kental yang sangat cocok diaplikasikan untuk talang beton, dinding samping, genteng, seng, dan galvalum.

2. Berbahan Dasar Semen

Material waterproofing yang terdiri dari komposisi semen pelapis, pasir silika, filler dan additive dan dicampur cairan kental atau sering di sebut dengan bonding agent. Berfungsi juga sebagai pelindung sinar matahari dan retak. Sangat dianjurkan untuk media yang terendam air secara terus menerus seperti kamar mandi, pancuran, kolam, bak kontrol, taman, silo.

3. Membran Torch-On

Waterproofing membrane yang memakai sistem bakar, menggunakan lapisan bitumen yang dibakar lalu ditempelkan di media/dack. Waterproofing jenis ini sangat tahan dengan sinar UV dan IR dari sinar matahari dan memiliki elastisitas yang tinggi. Beberapa pilihan untuk membrane jenis ini yaitu ukuran 3 mm dan 4 mm. Cocok untuk pengerjaan di basement , reservoir, ground water tank , kolam renang, toilet, pancuran atap dan balkon.

4. Injection Concrete

Injeksi bocor pada beton adalah salah satu metode perbaikan untuk menangani terjadinya rembesan air yang menembus dinding beton karena keropos ataupun mengalami retak atau pecah.
Metode perbaikan bocor ini terdapat tiga metode, diantaranya :

1. High Pressure Injection dengan menggunakan material Polyurethane atau sering disingkat PU
2. Injeksi dengan kombinasi semen dan tambahan bahan admixture
3. Perbaikan dengan penggunaan cement based waterplug

Dari ketiga metode diatas, pelaksanaan yang paling baik adalah dengan menggunakan metode high presure injection dengan penggunaan material Polyurethane, metode ini dapat dengan maksimal mengisi seluruh rongga yang terdapat pada beton dalam kondisi celah kecil maupun celah yang besar, mengingat material polyurethane akan mengembang lalu membentuk busa padat sehingga resiko perembesan air pada beton dapat diperkecil.

Salah satu Kontraktor Waterproofing Nasional yang ada di Indonesia adalah Power Group. Power Group Terkemuka sebagai supplier bahan-bahan waterproofing, Power Group adalah perusahaan swasta nasional yang juga bergerak di bidang kontraktor. Tingginya kebutuhan dunia konstruksi akan bahan–bahan waterproofing mendorong perusahaan yang berkantor di Epicentrum Walk 5th Floor A529, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, untuk mensuplai bahan-bahan ini dengan memproduksi sendiri dan juga bekerja sama dengan banyak produsen Membrane Torch-On dan produsen material waterproofing lainnya yang didukung dengan teknologi mutakhir hingga menghasilkan material waterproofing berkualitas tinggi.

Dengan didukung oleh tenaga–tenaga aplikator berpengalaman , terampil dan menjunjung tinggi mutu pekerjaannya, hingga saat ini Power Group telah dipercaya oleh berbagai perusahaan pengembang, manajemen konstruksi, konsultan, dan kontraktor terkemuka, seperti : Bandara Internasional Soe-tta, Istana Presiden, terminal bus jakarta kota, Hotel Kempinski Jakarta, Raffles Hills Cibubur, Kota Wisata Cibubur, Citra Gran Cibubur, Cibubur Residence, Jakarta Garden City, Mall Pondok Indah, pengembang Summarecon, Bintaro Jaya, atau Manado Town Square di Manado dan banyak lagi.

Sebagaimana daun talas yang bila terkena air tidak dapat menempel dan melekat pada daun talas tersebut, begitupun material waterproofing dengan Nanotechnology (tekhnologi nano) yang di Indonesia, oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) telah diteliti dan dikembangkan sejak tahun 2000, dan hingga kini makin pesat perkembangannya. Pada kenyataannya, bahan seperti kulit, kayu, tekstil, batu, bahkan beton memiliki rongga atau pori-pori untuk dapat menyerap air. Khusus pada konstruksi bangunan, air yang merembes pada bangunan dapat menyebabkan kebocoran bangunan.

Dengan adanya Nano Coating yang dikembangkan untuk waterproofing berdasarkan tekhnologi nano (ukuran 1 nanometer = 0,000000001 m (1 / 1 milyar meter atau berukuran 50.000 kali lebih kecil dari ukuran rambut manusia) pada teknisnya, partikel-partikel berukuran super kecil dari Nano Coating tersebut masuk kedalam pori-pori atau rongga dari media tertentu, mengisi rongga tersebut sehingga tidak dapat dimasuki air. Nano Coating melapisi media tersebut untuk dapat menolak air. Ketika air menetes pada media tersebut, air tersebut akan menjadi bulir dan tidak meresap kedalam media tersebut, mirip seperti kinerja daun talas ketika terkena air.

Salah satu kelebihan Nano Coating adalah cara pengaplikasiannya yang sangat mudah, karena berbasis dasar cairan, bahan dapat diaplikasikan dengan dicat atau disemprot (spray) sama halnya seperti pengaplikasian cat tembok. Begitu diunggulkannya Nano Coating adalah karena memiliki daya tahan yang cukup lama, tidak merubah warna dan tampilan bangunan, tahan terhadap sinar matahari, sifat super-hydrophobic-nya (penolakan terhadap air) menjaga permukaan bangunan tetap kering. Kemudahan lainnya adalah Nano Coating untuk waterproofing ini juga dapat digunakan sebagai bahan campuran untuk adonan semen, mortar, cor dan waterproofing berbahan dasar semen, sehingga memberikan sifat penolak air pada media tersebut tanpa mengorbankan fungsi dan kekuatan media tersebut.

Nano Coating waterproofing pada konstruksi dapat diaplikasikan pada: Dak beton, Lantai basement, Dinding atau tembok luar/dalam, Talang, Karepus, dan Kolam. Untuk lebih berdaya tahan lebih lama lagi, dapat dikombinasikan dengan material waterproofing lainnya sehingga menghasilkan daya tahan berganda yang lebih kuat berdasarkan ketahanan waterproofing Nano Coating itu sendiri dan daya tahan waterproofing lainnya. Material waterproofing lainnya adalah Power Guard Epoxy yang menjadi produk unggulan berfungsi sebagai lapisan penutup permukaan beton dan substrat lain yang mengandung kimia tidak beracun dan sangat efektif untuk lantai bangunan sebagai bahan penganti keramik, granit atau marmer. Berfungsi sebagai waterproofing dengan pilihan warna variatif.

Power Guard Epoxy merupakan cat yang terbentuk dari dua komponen yaitu pengeras dan resin. dapat digunakan untuk pengecatan lantai di lingkungan industri untuk tujuan perawatan (maintenance), cat kapal laut, pengecatan di area bawah air dengan kondisi basah dan kelembaban tinggi, serta pelapisan untuk perlindungan karat di area korosif. Terdapat enam alternatif pilihan produk waterproofing yang ditawarkan oleh Power Guard, selain Nano Coating dan Epoxy, menyediakan juga Membran Bakar yaitu lembaran berbahan dasar aspal kedap air yang dimodifikasi dengan polimer berkualitas dengan serat polyester untuk menghasilkan kombinasi kekuatan tarik dan lentur sangat kuat namun elastis. Alternatif pilihan lainnya adalah Sealant PU yang berbahan dasar PU yang kuat sekaligus fleksibel dan tahan perubahan cuaca. Acrylic adalah sistem pelapisan berbahan dasar Acrylic. FiberGlass adalah cairan heavy bodied acrylic polymer - gel dengan penulangan serat fiberglass. Kemudian, Polyurethane merupakan suatu bahan campuran hasil pengisolvenan antara karet dan plastik.